Arsip Tag: queer

Sejarah Gerakan Pembebasan Homoseksual*

“Pengalaman Berjuang untuk Pembebasan”

Vivi Widyawati[1]

 

Hanya orang-orang berani yang memenangkan dunia” (Kartini)

Pengantar

Saat ini di beberapa negara seperti Belgia, Denmark, Kanada, Belanda, Norwegia, Portugal, Denmark, Spanyol, Afrika Selatan, dan Swedia, sudah mengakui perkawinan sesama jenis. Argentina adalah negara pertama di Amerika Latin yang memberi pengakuan terhadap hak-hak kaum homoseksual termasuk perkawinan, adoposi anak, dan hak waris, dalam undang-undang sejak Juli 2010. Demikian pula di Meksiko, walaupun baru sebatas di Mexico City pada bulan Maret 2010. Bahkan Belanda dan Perancis, yang mengajukan resolusi tentang Hak Kaum Homoseksual pada Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa, dan menyerukan agar diseluruh dunia mencabut semua undang-undang yang anti terhadap homoseksual, mendapat dukungan dari 66 negara. Saat ini, masih terdapat 80 negara—termasuk Indonesia—dengan undang-undang yang mendiskriminasi kaum homoseksual, tujuh diantaranya masih memberikan hukuman mati terhadap mereka. Baca lebih lanjut

Melawan Homopobia dan Pendudukan

Melawan Homopobia dan Pendudukan

Alex de Jong[1]

Haneen Maikey (HM) adalah seorang perempuan, warga negara Palestina dan anggota Al Qaws—suatu kelompok queer[i]— yang melakukan kunjungan ke Amsterdam pada bulan Juni untuk berbicara tentang perjuangan emansipasi seksual dan melawan pendudukan Israel. Alex de Jong melakukan wawancara dengannya sebagai seorang queer sekaligus warga negara Palestina dan kontribusinya sebagai queer terhadap perjuangan pembebasan Palestina, untuk pembaca Grenzeloos di Belanda.

HM: Aku berkunjung ke sini untuk berbagi pengalamanku sebagai seorang aktivis queer Palestina. Sebagai sebuah gerakan, kami seringkali dimarjinalisasi oleh media—jika seseorang menulis tentang queer di Palestina, selalu mengabaikan apa yang kami katakan menyangkut  diri kami. Melainkan, fokusnya selalu pada kami yang dianggap sebagai korban, bukan pada prestasi-prestasi kami.  Itulah salah satu alasan mengapa kami pikir penting berbicara mengenai pengalaman-pengalaman kami dalam pertemuan-pertemuan seperti ini atau dalam speaking tour seperti yang baru saja kami lakukan di Amerika Serikat. Al Qaws adalah sebuah kelompok akar rumput queer dan LGBT yang memfokuskan diri menjawab kebutuhan-kebutuhan individu dan membangun komunitas dimana orang-orang bisa merasa bebas mengakui semua indentitas diri mereka, tanpa harus memilih, misalnya, antara menjadi queer atau menjadi warga negara Palestina. Bagi kami, ini merupakan bagian dari visi besar menantang dan menghancurkan hirarki-hirarki seksual dan jender di dalam masyarakat Palestina. Baca lebih lanjut